Posted inEsai
Kapitayan, Sunya, Ada, Tiada
Di dunia logika tradisional, segalanya harus tertib. Ada adalah ada. Tiada adalah tiada. Tidak mungkin sesuatu yang tidak ada melahirkan sesuatu yang ada. Ini adalah ajaran yang kokoh, diajarkan dari Aristoteles, diformalisasi dalam prinsip identitas, dan diwariskan turun-temurun sebagai fondasi berpikir dunia Barat. Dalam kerangka ini, realitas harus jelas seperti peta: garis batas antara sesuatu ... Read more